Para Permaisuri Malam
Mereka….
Begitu semangatnya menghadapi pahitnya kehidupan
Mereka….
Tak peduli dengan cemoohan orang-orang disekitarnya
Mereka….
Selalu sabar, selalu tersenyum, meski dibalik senyum manisnya itu tergores ucap kata yang menusuk sanubarinya
Setiap malam tiba….
Dia mulai mengekspresikan dirinya, menghiasi diri laksana permaisuri kerajaan
Dari jalan satu ke jalan lain menggoda tiap pengendara yang melewati wilayahnya dengan harap mendapatkan mangsa untuk diajaknya menari di atas puncak hawa nafsu
Sebenarnya dia tahu apa yang mereka perbuat adalah dosa besar
Kondisi yang mencekamlah yang memaksanya untuk melayani setiap nafsu buaya darat
Mereka hanya bisa pasrah dan berdoa untuk kehidupannya kelak
Yang nantinya akan dipertanggungjawabkan di depan jajaran dewan akhirat
Tinggalkan Balasan